M Nurhadi
Senin, 08 Desember 2025 | 18:16 WIB
Seorang warga korban banjir berada di samping rumahnya yang hancur setelah diterjang banjir bandang di Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan, Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). [ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/bar]
Baca 10 detik
  • Meskipun sebagian besar wilayah Sumatra telah teraliri listrik, daerah vital Aceh seperti Banda Aceh masih padam pasca bencana akhir November.
  • Menteri ESDM menjanjikan pemulihan listrik 100 persen Aceh pada Senin (8/12/2025) pukul 12.00 WIB, kontras dengan laporan lapangan.
  • Presiden Prabowo menanyakan langsung progres pemulihan listrik kepada Menteri ESDM saat kunjungan ke Bireuen, Aceh pada Minggu (7/12/2025).

SuaraSumut.id - Meskipun mayoritas wilayah terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Sumatra telah kembali teraliri listrik, hingga saat ini, sejumlah daerah di Aceh dilaporkan masih mengalami pemadaman.

Laporan terkait menyebutkan bahwa daerah-daerah vital seperti Kabupaten Aceh Besar, Kota Banda Aceh, sebagian wilayah Pidie, dan berbagai daerah lainnya masih belum merasakan aliran listrik, padahal bencana terjadi sejak akhir November lalu.

Kondisi ini menjadi kontradiktif dengan janji yang disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya menargetkan bahwa aliran listrik di seluruh Aceh akan pulih 100 persen pada Senin (8/12/2025) pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) mengklaim telah berhasil memulihkan 93 persen sistem kelistrikan di Aceh.

Menurut klaim PLN, angka tersebut berarti lebih dari 1,7 juta masyarakat telah menikmati listrik kembali, termasuk pasokan di empat kabupaten yang paling terdampak bencana, yaitu Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tamiang, dan Gayo Lues.

Kondisi pemulihan listrik ini juga menjadi perhatian utama Presiden Prabowo Subianto saat ia kembali mengunjungi Aceh pada Minggu (7/12/2025).

Setelah meninjau jembatan bailey di Kabupaten Bireuen, Presiden Prabowo secara langsung menanyakan perkembangan pemulihan listrik pascabencana kepada Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, yang turut hadir bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dan KSAD TNI Maruli Simanjuntak.

"Kementerian ESDM, lampu menyala sudah?" tanya Prabowo.

Bahlil menjawab dengan optimisme, "Siap, malam ini nyala semua, Pak."

Baca Juga: Lintasarta Kirim Starlink Gratis ke Wilayah Terdampak Bencana di Sumut dan Aceh

Saat ditanya kembali apakah janji tersebut berlaku untuk seluruh Aceh, Bahlil menegaskan, "Seluruh Aceh, 97% malam ini semua Aceh nyala," jawabnya.

Presiden Prabowo mengapresiasi perkembangan proses pemulihan tersebut, menegaskan bahwa pemerintah bertanggung jawab penuh untuk mengatasi masalah yang dihadapi rakyat. 

Meskipun mayoritas wilayah seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, sebagian Aceh Tamiang, Takengon, dan Gayo Lues dilaporkan sudah teraliri listrik, adanya laporan bahwa kawasan ibu kota provinsi dan kabupaten sekitarnya masih gelap menunjukkan bahwa target 100% pemulihan yang dijanjikan Menteri ESDM masih belum tercapai sepenuhnya pada batas waktu yang ditetapkan.

Load More