Tangis Histeris Anak Korban Pembunuhan di Samosir: Kembalikan Bapakku!

Bocah perempuan itu tak kuasa menahan amarah dan tangisnya begitu melihat para pelaku yang telah menghilangkan nyawa ayahnya pada bulan Agustus lalu.

Farah Nabilla | Hernawan
Senin, 30 November 2020 | 06:51 WIB
Tangis Histeris Anak Korban Pembunuhan di Samosir: Kembalikan Bapakku!
Viral Anak Sulung Histeris saat Jadi Saksi Reka Ulang Kasus Pembunuhan Ayahnya (Instagram/Makassar_iinfo).

SuaraSumut.id - Video seorang anak menangis histeris saat reka ulang adegan pembunuhan terhadap ayahnya di Polres Samosir turut membuat publik pilu.

Pasalnya, bocah perempuan itu tak kuasa menahan amarah dan tangisnya begitu melihat para pelaku yang telah menghilangkan nyawa ayahnya pada bulan Agustus lalu.

Ditetapkan polisi sebagai saksi pembunuhan, gadis berinisial M itu tidak kuasa membendung amarahnya terhadap pelaku yang membunuh ayah tercintanya.

Pengelola akun Instagram @makassar_iifo membagikan video momen rekonstruksi pembunuhan keji yang terjadi di pinggir jalan menuju Ronggornihuta, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir ini.

Baca Juga:Bahagiakan Anak Pakai Cara Kreatif, Warganet: Bapaknya Seru Banget!

Dalam video itu, anak sulung korban awalnya duduk di kursi, tak jauh dari para pelaku pembunuhan berdiri.

Tiba-tiba, gadis itu berteriak saat melihat para tersangka pembunuhan ayahnya. Dia menjerit histeris saat memerankan adegan pembunuhan sembari mendekati para tersangka.

Viral Anak Sulung Histeris saat Jadi Saksi Reka Ulang Kasus Pembunuhan Ayahnya (Instagram/Makassar_iinfo).
Viral Anak Sulung Histeris saat Jadi Saksi Reka Ulang Kasus Pembunuhan Ayahnya (Instagram/Makassar_iinfo).

Di hadapan para tersangka, gadis itu berteriak sambil menangis terisak-isak.

"Boasa ipamate hamu bapaki [Kenapa kamu bunuh bapakku]," kata dia.

Melihat gadis itu seperti berapi-api, pihak kepolisian dan keluarga korban bergegas menenangkannya.

Baca Juga:Geger Suara Tangis Dikira Bayi, Warga Syok Temukan Sosok Ini di Semak-semak

Dia dibawa ke dalam ruangan, menjauhkan MS dari para tersangka pembunuhan ayahnya.

Kendati begitu, rasa pedihnya seolah tak tertahankan. Dia terus berteriak meminta ayahnya dikembalikan.

"Kembalikan ayahku," cetusnya membuat warganet yang mendengar ikut teriris hatinya.

Menurut informasi yang beredar, M dan keenam. adiknya kini harus menerima takdir sebagai anak yatim piatu usai ditinggal ayahnya. Sebab, ibunya lebih dulu tiada pada 2018 silam.

Rianto Simbolon meninggalkan tujuh anak yang usianya masih terbilang belia yakni M (17), BFS (16), BP (14), MIS (12), RS (8), GS (8), dan anak bungsu MS (4).

Kini, mereka tinggal di rumah peninggalan orang tuanya. Akan tetapi, dua diantara mereka dititipkan di panti asuhan, ada pula yang terpaksa berhenti bersekolah.

Usut punya usut, pembunuhan terhadap Rianto Simbolon Agustus lalu disebabkan oleh masalah tanah dan dendam. Ada empat pelaku yang diamankan.

Video rekaman momen menyayat hati anak sulung yang ikut rega adegan pembunuhan ayahnya tersebut viral di media sosial dan dibanjiri berbagai macam komentar, dari mulai kecaman, sampai ucapan semangat untuk MS dan keenam adiknya.

"Dari sini kita bisa tahu bahwa aparat logikanya kurang cermat. Seharusnya anak itu dapat pelayanan psikis terlebih dahulu karena itu beban mental yang luar biasa menyakitkan, dan aparat menyuruh menjadi saksi untuk reka adegan ulang. Aneh-aneh aja," ujar @feradamaira menyoroti keputusan pihak kepolisian.

"Beri hukuman yang setimpal, penjara seumur hidup kek, jangan kasih kendor pokoknya," balas @frmnybrow.

"Ya Allah ikutan emosi sampai nangis," timpal @mitafityani.

Lihat video anak Rianto Simbolon menangis histeris saat reka ulang kejadian pembunuhan selengkapnya DI SINI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini