SuaraSumut.id - Legenda Danau Toba hingga misteri Mahluk Tongging dan jaga Penjaga Danau Toba. Legenda itu menjadi buah bibir yang tak henti dibicarakan.
Baru-baru inii insiden mobil jatuh dan tercebur di Danau Toba jadi viral. Danau Toba keramat, sering kali jadikan alasan mobil itu jatuh.
Tak hanya peristiwa itu, belum lama ini peristiwa kapal tenggelam juga terjadi.
Budayawan muda Batak, Rismon Raja Mangatur Sirait percaya bahwa tragedi kapal tenggelam di Danau Toba tidak semata-mata karena faktor alam dan kelalaian manusia. Rismon pun mengaitkan peristiwa itu dengan penangkapan ikan mas raksasa di Danau Toba.
Baca Juga:Mobil Jatuh di Danau Toba, Kemenhub Mengimbau: Waspadai Cuaca Buruk
Berikut kisah legenda Danau Toba yang sering dibicarakan orang-orang:
Ikan raksasa
Menurut cerita masyarakat Danau Toba diyakini secara turun menurun menyebutkan bahwa di Toba ada sosok tiga ekor ikan mas yang sangat besar dengan warna khas Batak (Bonang Manalu) yaitu merah, hitam dan putih
Menurut pengakuan masyarakat sekitar, mereka acap kali melihat ketiga ekor ikan berukuran berbeda antara 5-10 meter melintasi danau.
Nelayan di perairan Toba selalu gelisah saat rombongan ikan itu lewat karena kerap kali merusak perangkap jala mereka. Konon katanya ketiga ekor ikan itu adalah penunggu Toba yang telah ada selama ratusan tahun silam.
Baca Juga:Detik-detik Insiden Mobil Jatuh dari Kapal ke Danau Toba, 1 Tewas 3 Orang Selamat
Sosok Begu Ganjang
Begu Ganjang konon merupakan sesosok makhluk mistis yang sejak lama dikenal oleh etnis Batak Toba.
Berdasarakan kisah penduduk setempat, Begu Ganjang berarti hantu panjang yang keberadaannya acap kali dikaitkan dengan fenomena aneh seperti orang yang tiba-tiba sakit atau meninggal secara misterius.
Konon mereka yang pernah melihat, menjelaskan jika Begu Ganjang adalah makhluk tinggi yang jika dilihat bisa mencekik orang yang melihatnya.
Sosoknya dipercaya berambut panjang dan suka berdiam di pucuk-pucuk pohon yang tinggi. Meski keberadaan makhluk misterius ini masih menjadi perdebatan, akan tetapi banyak yang percaya atas keberadaannya.
Tongging
Kisah seram ini konon dibuktikan dengan peristiwa seram yang terjadi di malam tahun baru 2009.
Kala itu sekelompok orang hendak menikmati indahnya pergantian tahun di desa Tongging, desa tepi danau Toba.
Lantaran ingin mendapatkan pemandangan spektakuler di tahun baru, sekelompok pemuda itu melintasi tanjakan Tongging.
Ternyata tak hanya medan yang terjal saja yang mengganggu perjalanan dini hari mereka.
Akan tetapi ada sosok-sosok tak kasat mata yang mengganggu perjalanan mereka seperti mesin kendaraan yang tiba-tiba mati tanpa sebab padahal kendaraan dalam kondisi baik, hingga perasaan berat yang menyiksa padahal kondisi aman saja.
Berdasarkan pengakuan warga disekitar danau, mereka sering melihat sosok naga di danau.
Konon, menurut mitos yang berkembang di sana, naga itu adalah anak dari Pak Toba yang berubah menjadi seekor naga yang hingga kini menjaga danau.
Nah yang bikin bulu kuduk semakin merinding, naga tersebut konon sampai sekarang masih selalu menampakan diri.
Beberapa nelayan yang sering menjala ikan di danau Toba kadang mendapati makhluk besar bersisik seperti ular besar berenang di permukaan danau.
Kendati demikian, tak seorang pun yang sanggup untuk membuktikan kebenaran naga tersebut.