SuaraSumut.id - Sebanyak empat orang menjadi perekrut terduga teroris di Merauke, termasuk pasangan suami istri.
Mereka tergabung dalam jamaah Anshor Daulay. Keempatnya adalah YK dan SW serta pasutri AP dan IK.
"Mereka saat ini sudah diamankan Densus 88 dan Polda Papua di Merauke, beserta lima rekan-nya," kata Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri, dilansir dari Antara, Rabu (2/6/2021).
Selain empat orang yang menjadi perekrut, kata Fakhiri, lima orang lainnya, yaitu AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, serta SR juga diamankan.
"Densus 88 dan anggota Polda Papua masih terus melakukan penyelidikan agar Papua bebas dari terorisme," ujarnya.
Baca Juga:Idul Fitri 2021 Bawa Berkah untuk Daya Beli Masyarakat, Ini Data BPS
Ia berharap agar masyarakat tidak perlu ketakutan yang berlebihan. Namun jika di lingkungan ada tetangga yang mencurigakan dapat menginformasikannnya kepada petugas keamanan.
"Karena biasanya mereka yang tergabung teroris enggan bersosialisasi dengan masyarakat," katanya.
Hingga saat ini belum dipastikan kapan ke-11 terduga teroris dibawa ke Jayapura, termasuk dua balita anak dari pasutri AP dan IK.
"Mereka akan ditahan di sel tahanan Brimob Kotaraja, sedangkan IK ditahan terpisah di luar Mako Brimob," pungkasnya.