SuaraSumut.id - Seorang penggali kubur di Medan bernama Tatang Suhendar (70) tewas dibunuh. Diduga pelaku berinisial U telah diamankan dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
M Rizal Syafi'i, anak korban menceritakan, kejadian berawal saat ayahnya melintas naik sepeda, pada Senin (19/7/2021) sore.
"Bapak jalan naik sepeda lalu disetop pelaku, langsung dibacok, gak ada lagi tanya-tanya," katanya kepada SuaraSumut.id, Selasa (20/7/2021).
Pelaku membacok bagian perut, tangan, dan kepala korban. Seketika korban jatuh terkapar bersimbah darah.
Baca Juga:8 Potret Opek Maju Disebut Mirip Reza Arap, Kebanjiran Permintaan Pertemanan di FB
"Pelaku lalu mengangkat korban dan dibuangnya ke kolam," ujarnya.
Warga yang melihat menangkap pelaku. Ia juga sempat diamuk massa. Sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
Disinggung latar belakang yang menyebabkan pelaku membacok korban, Rizal mengaku, antara korban dan pelaku tidak ada masalah.
"Tidak punya permasalahan, pelaku ini diduga agak kurang sedikit. Harapannya (pelaku) dihukum seberat-beratnya," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari yang dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus itu, mengaku masih melakukan penyidikan.
Baca Juga:PPKM Darurat, Angka Kriminalitas di Jakarta Barat Turun 12 Persen
"Pelaku masih dalam perawatan. Kami tetap lakukan penyidikan terhadap tersangka," ujarnya.
Disoal pelaku diduga mengidap gangguan jiwa, pihaknya harus melakukan pembuktian secara medis.
"Harus ada bukti dari medis yang menyatakan memang ada gangguan jiwa," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo