SuaraSumut.id - Sebanyak 30 ton kulit manggis asal Sumut senilai Rp 259,41 juta kembali diekspor ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Hal tersebut dikatakan Kepala Balai Besar Karantina Pertanian Belawan, Andi Yusmanto, melansir dari Antara, Senin (30/8/2021).
"Masih terus ada permintaan ekspor kulit manggis termasuk dari RRT. Akhir pekan lalu ada lagi ekspor 30 ton," katanya.
Ia mengatakan, manggis yang diekspor pengusaha asal Kota Medan digunakan untuk kebutuhan farmasi.
Baca Juga:Percepat Herd Immunity, Indonesia Dapat 15,2 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca dan Sinovac
Kulit manggis disebut-sebut bisa membantu penyembuhan berbagai jenis penyakit. Ekspor kulit manggis Sumut sudah dimulai sejak tahun 2018.
"Dengan ada ekspor 30 ton, total ekspor kulit manggis Sumut sejak 2018 sudah 103 ton dengan nilai Rp859 juta," katanya.
Selain ke RRT, tujuan ekspor kulit manggis itu juga ke Vietnam dan India. Bahkan dulu buah manggis asal Sumut juga diekspor ke Jepang.
"Karantina Pertanian Belawan terus mendorong kenaikan volume dan perluasan pasar ekspor kulit manggis itu mengingat potensi produksi buah tersebut masih sangat besar," tukasnya.
Baca Juga:Kabag Ops Polres Jakpus Dikeroyok Simpatisan Habib Rizieq hingga Pingsan