SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution siap menjadikan RSUD Pirngadi Medan sebagai rumah sakit rujukan dalam penanganan penderita stroke.
Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap gerak cepat Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi) Cabang Medan untuk menggalakan penanganan terhadap penderita stroke dalam periode 4,5 jam.
"RSUD Pirngadi adalah rumah sakit milik masyarakat Kota Medan. Jadi apapun yang bertujuannya untuk menjawab masalah masyarakat maka perlu kita persiapkan dengan baik. Artinya, fasilitas dan tenaga kesehatan juga harus mendukung," kata Bobby, Selasa (8/3/2022).
Bobby berharap, Perdossi Cabang Medan dapat secara aktif melakukan sosialisasi ke masyakat terkait informasi penanganan stroke peridoe 4,5 jam tersebut.
Baca Juga:Temui Jokowi, Eks PM Inggris Tony Blair Puji Pemerintah Indonesia Sudah On The Right Track
Dengan demikian, akan semakin banyak masyarakat yang sadar akan kesehatannya dan meminimalisir angka kematian.
Ketua Perdossi Cabang Medan dr Muhammad Yusuf SpS menyampaikan, penyakit stroke dapat disembuhkan dalam periode waktu 4,5 jam.
Namun, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai hal tersebut.
"Berangkat dari hal itu, kami ingin menggalakan hal ini ke masyarakat sehingga Kota Medan juga bisa mencapai target penanganan seperti daerah-daerah lainnya. Bahkan, harapan kami kalau bisa Medan jadi pilot project dalam penanganan stroke," katanya.
Untuk memperkuat upaya itu, pihaknya telah melakukan pelatihan ke sejumlah dokter di beberapa rumah sakit.
"Kami juga minta izin kepada Pak Wali, untuk memasang banner-banner atau papan informasi terkait hal ini di rumah sakit maupun fasilitas layanan kesehatan di Kota Medan, termasuk kantor-kantor pelayanan, seperti kantor kecamatan," tukasnya.
Baca Juga:Link Live Streaming Liverpool vs Inter Milan di Liga Champions