SuaraSumut.id - Dua desa di Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, dilanda banjir. Banjir terjadi karena tingginya curah hujan sejak Kamis 17 Maret 2022. Akibatnya sungai di daerah itu meluap.
Demikian dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Ashadi, melansir Antara, Jumat (18/3/2022).
"Sebagian halaman rumah warga terendam banjir. Kami terus memantau perkembangan. Hingga kini belum ada laporan pengungsian," katanya.
Ashadi mengatakan, dua desa tersebut, yakni Desa Sah Raja dan Desa Blang Seunong. Banjir dikhawatirkan meluas jika hujan terus berlangsung.
Baca Juga:Aset BLBI Hasil Sitaan di Lippo Karawaci Bakal Diberikan ke BUMN, Supaya Bisa Dioptimalkan
Ia mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di sepanjang daerah aliran sungai untuk mewaspadai banjir luapan. Apalagi hujan di wilayah hulu yang merupakan pedalaman Kabupaten Aceh Timur dengan intensitas tinggi.
"Jika sungai meluap segera mencari tempat yang lebih aman. Kepada pihak kecamatan, kami minta segera melaporkan ke BBPD apabila terjadi bencana, sehingga bisa ditangani dengan cepat," katanya.
Sementara itu, 11 gardu listrik padam akibat banjir, sehingga berimbas kepada pasokan listrik ratusan pelanggan di kawasan tersebut.
"Padamnya 11 gardu menyebabkan 311 pelanggan terkena imbas pemadaman listrik," kata Supervisor Teknik Kantor Pelayanan Simpang Ulim PLN ULP IDI Abdul Majid Hendri Wijaya.
Baca Juga:Alami Sakit Flu, Cha Eun Woo Ternyata Positif Covid-19