China Kumpulkan Puluhan Orang Pakar Nuklir, Apa Misinya?

Otoritas China mengumpulkan lebih dari 90 orang ahli dan pakar nuklir. Hal itu dilakukan untuk menggali potensi lebih lanjut pemanfaatan energi atom tersebut.

Riki Chandra
Kamis, 22 September 2022 | 09:47 WIB
China Kumpulkan Puluhan Orang Pakar Nuklir, Apa Misinya?
Hualong One, reaktor nuklir generasi ketiga China, yang baru dioperasikan di pesisir Provinsi Fujian. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Otoritas China mengumpulkan lebih dari 90 orang ahli dan pakar nuklir. Hal itu dilakukan untuk menggali potensi lebih lanjut pemanfaatan energi atom tersebut.

Teknologi nuklir di China dalam beberapa tahun terakhir dimanfaatkan secara meluas di berbagai bidang ekonomi nasional dan memberikan manfaat yang nyata bagi kehidupan masyarakat, demikian Otoritas Energi Atom China (CAEA) seperti dikutip media resmi setempat, Kamis (22/9/2022).

Menurut Deputi Direktur CAEA Dong Baotong, teknologi nuklir dapat digunakan untuk berbagai sektor, seperti industri, pertanian, perawatan kesehatan, pelestarian lingkungan, dan keamanan.

"Nuklir sangat berperan penting dalam mendukung transformasi industri. Demikian pula dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat," ujarnya.

Baca Juga:Ukraina Terima 5,5 Juta Tablet Anti Radiasi, Waspadai Kebocoran Nuklir

Para pakar tersebut memaparkan beberapa keberhasilan teknologi nuklir dalam meningkatkan ekonomi nasional China.

Di bidang perawatan kesehatan, China memanfaatkan nuklir untuk pencegahan dan pengendalian pandemi COVID-19.

Nuklir juga dapat digunakan untuk mensterilkan peralatan medis dengan tingkat efisiensi yang tinggi dan hasil sterilisasinya lebih baik. Nuklir juga bisa digunakan untuk eksplorasi ruang angkasa.

Tim peneliti dari Beijing baru-baru ini menemukan mineral baru di bulan melalui difraksi sinar X sesuai analisis teknologi nuklir. (Antara)

Baca Juga:PLTN Ukraina Dihujani Peluru Artileri, Bencana Radiasi Nuklir Kian Mengancam

REKOMENDASI

News

Terkini