Liverpool hingga Arsenal Ucapkan Duka Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang

Stadion ini dibangun pada tahun 1997 dan menelan biaya pembangunan mencapai Rp 35 miliar.

Suhardiman
Minggu, 02 Oktober 2022 | 17:13 WIB
Liverpool hingga Arsenal Ucapkan Duka Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto]

SuaraSumut.id - Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, telah menimbulkan korban jiwa. Ratusan orang meninggal dunia dan lainnya menjalani perawatan.

Dilihat pada Minggu (2/10/2022), sejumlah klub bola luar negeri mengucapkan turut berduka cita atas tragedi tersebut. Seperti disampaikan di akun Twitter Liverpool.

"We are deeply saddened to hear of the events at Kanjuruhan Stadium, Malang, Indonesia. The thoughts of everyone at Liverpool Football Club are with all those affected at this time," cuit @LFC.

Pemain Timnas Spanyol Sergio Ramos juga menyampaikan hal yang sama di akun Twitter @SergioRamos.

Baca Juga:Klub-klub Liga Inggris Ucapkan Duka Cita atas Tragedi Stadion Kanjuruhan

"Heartbreaking. Our thoughts are with the victims and their families," tulisnya.

"We are deeply saddened to learn of the events in Malang at the Kanjuruhan Stadium Indonesia today. Along with everyone who finds a connection through football, our thoughts are with everyone affected by this tragedy," cuit Twitter @Arsenal.

"We are deeply saddened to hear of the tragic events at the Kanjuruhan Stadium in Indonesia. Our thoughts are with all those affected," cuit @ManCity.

Sejarah Stadion Kanjuruhan

Stadion Kanjuruhan berada di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Stadion ini dibangun pada tahun 1997 dan menelan biaya pembangunan mencapai Rp 35 miliar.

Baca Juga:Sepeda Motor Ukuran Besar Melaju di Jalan Raya, Warganet Duga Pakai Mesin Mobil

Melansir Suara.com, pembangunan stadion kurang lebih 7 tahun, hingga pada tanggal 9 Juni 2004. Saat itu, Presiden Megawati Soekarnoputri resmi menandatangani plakat tanda peresmian stadion kebanggaan warga Malang ini yang diletakkan di depan stadion.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini