Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Kebut Evaluasi Total Seputar Sepak Bola: Setiap Perkembangan Saya Lapor Presiden!

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, selain untuk mengungkap akar persoalan tragedi tersebut, evaluasi juga untuk perbaikan manajemen PSSI.

Riki Chandra
Kamis, 06 Oktober 2022 | 11:31 WIB
Pasca Tragedi Kanjuruhan, Ketum PSSI Kebut Evaluasi Total Seputar Sepak Bola: Setiap Perkembangan Saya Lapor Presiden!
Presiden Joko Widodo bersama Ketum PSSI Mochamad Iriawan saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. [Dok.Antara]

SuaraSumut.id - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan menindaklanjuti semua arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait evaluasi seputar pertandingan sepak bola pasca tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, selain untuk mengungkap akar persoalan tragedi tersebut, evaluasi juga untuk perbaikan manajemen PSSI agar kejadian yang mengakibatkan korban jiwa tidak lagi terjadi.

"Setiap perkembangan (evaluasi) yang ada, akan saya laporkan kepada Presiden," kata Iriawan, Kamis (6/10/2022).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan, Presiden memberikan arahan untuk melakukan evaluasi total meliputi manajemen pertandingan, stadion, penonton, waktu dan manajemen pengamanan.

Selain itu, menurutnya Presiden pun memerintahkan pihaknya untuk menginvestigasi secara menyeluruh, termasuk evaluasi penyelenggaraan pertandingan di masa yang akan datang.

Dia pun menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang memiliki kepedulian tinggi terhadap perkembangan sepakbola di masa mendatang.

"Bahkan di tengah kesibukannya meninjau langsung Stadion Kanjuruhan Malang," kata Iwan Bule.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan audit seluruh stadion sepak bola di Indonesia untuk mencegah terulang-nya tragedi Kanjuruhan, ketika meninjau Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10).

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi mengunjungi RSUD Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, untuk melihat kondisi korban selamat dalam tragedi sepak bola pada 1 Oktober 2022 tersebut. (Antara)

Baca Juga:Buka WCCE di Bali, Jokowi Mau Ada Peran Ekonomi Kreatif dalam Pemulihan Ekonomi Global

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini