Meski begitu perhatian Edy terus tertuju kepada Hilmi. Dirinya terus mengusap kepalanya. Niatnya untuk mengadopsi sang bayi tidak terkabul, karena keluarga masih sanggup merawat Hilmi.
"Itulah pada akhirnya, Hilmi dan kakaknya dirawat oleh uwaknya, Suryani Batubara sampai saat ini. Selain juga karena ayah mereka berdua sedang bekerja di perkebunan Sosa," tulis Edy.
Meski sudah tidak memiliki anak, namun secara ajaib sang bibi mampu memberikan ASI kepada keponakannya.
Edy percaya jika hal itu terjadi atas kasih sayang dan keikhlasan Suryani dalam merawat bayi tersebut.
Baca Juga:Tak Ingin Ambil Risiko, Nelayan Natuna Berhenti Melaut karena Gelombang Tinggi
"Qadarullah, meskipun Suryani sudah tidak ada lagi anaknya yang menyusu, tapi entah kenapa Suryani mampu memberi ASI untuk keponakannya, Hilmi," terang Edy.
"Saya begitu terharu sekali melihat kasih sayang yang begitu besar dari seorang uwak kepada keponakannya ini. Kisah ini diketahui semua warga di Ulu Pungkut, mereka percaya air ASI Suryani muncul karena keikhlasannya merawat Hilmi..Masya Allah Tabarakallah," sambungnya.