SuaraSumut.id - Mantan anggota DPRD Langkat, Paino (49), ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dada sebelah kanan. Politisi Partai Golkar itu diduga ditembak orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), tepatnya di Devisi 1, Desa Basilam BL, Kecamatan Wampu, Kamis (26/1/2023) dini hari.
Kapolsek Stabat AKP Feri Ariandi membenarkan mantan anggota DPRD Kabupaten Langkat periode 2014-2019 itu. Saat ini, peristiwa masih dalam penanganan Polres Langkat.
"Saya masih di lapangan. Keluarga korban buat laporan di Polres Langkat. Laporan lengkap nanti kami kirim ke Kasubbag Humas Polres Langkat," ujarnya saat dikonfirmasi SuaraSumut.id, Jumat (27/1/2023).
Informasinya, korban bertemu dengan teman-temannya sebelum kejadian penembakan itu. Sekitar pukul 21.00 WIB, korban dan teman-temannya duduk di rumah Miran, di Dusun I, Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.
Saat itu, seorang personil kepolisian bernama Aipda S juga ikut duduk dan ngobrol bareng sekitar pukul 22.45 WIB. Lantas, sekitar pukul 23.00 WIB, mereka pun bubar dan pulang ke rumah masing-masing.
Korban pulang dengan mengenderai sepeda motor trail. Sekitar pukul 23.18 WIB terdengar suara letusan senjata api di lokasi kejadian.
Saksi mata Arif, warga sekitar yang mendengar mendatangi lokasi. Mereka menemukan korban tergeletak di tengah jalan. Saksi memanggil kawan-kawannya untuk melihat dan membalikan badan korban. Ternyata, ditemukan ada luka tembak di dada.
Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Putri Bidadari di Jalan Jalinsum Medan Sumut, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat sekitar pukul 00.50 WIB. Sayangnya nyawa korban tidak tertolong.
Baca Juga:Kapolda Sumut Soal Anggota DPRD Langkat Dilepas Usai Ditangkap: Ditangguhkan
Pihak keluarga yang tak terima dengan peristiwa itu lalu membuat laporan. Jenazah korban dibawa ke rumah sakit bayangkara medan untuk dilakukan autopsi.
Kontributor : Budi warsito