Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini

Untuk menekan harga Minyakita, Budi bakal segera mengumpulkan para distributor dan produsen untuk memastikan stok mereka terjamin sampai ke para pengecer.

Suhardiman
Senin, 25 November 2024 | 12:03 WIB
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
Ilustrasi Minyakita. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraSumut.id - Kabar baik datang dari Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Ia memastikan harga Minyakita yang saat ini mengalami kenaikan di atas harga eceran tertinggi akan turun pada pekan ini.

"Kita pastikan bahwa mulai minggu ini mudah-mudahan sudah tidak ada lagi daerah-daerah tertentu yang harganya naik," kata Budi, melansir Antara, Senin (25/11/2024).

Budi mengaku secara nasional harga Minyakita memang mengalami kenaikan, namun kenaikannya tidak terlalu signifikan. Selain itu, Budi menegaskan bahwa kenaikan harga Minyakita tidak terjadi di semua daerah.

"Di daerah-daerah, banyak juga yang normal. Hanya daerah-daerah tertentu saja," ujarnya.

Untuk menekan harga Minyakita, Budi bakal segera mengumpulkan para distributor dan produsen untuk memastikan stok mereka terjamin sampai ke para pengecer.

"Secepatnya, minggu ini kita berkumpul dan kita sudah informasikan kepada produsen dan distributor. Kita sudah himpun mereka untuk tetap menjaga stok para pengecer," ucapnya.

Budi juga mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemantauan, harga sembako di Pasar Prawirotaman, Kota Yogyakarta, dalam kondisi normal. Bahkan, untuk harga beberapa komoditas seperti cabai justru mengalami penurunan.

"Harga-harga stabil, telur, kemudian beras, daging sapi, daging ayam, semua normal. Mudah-mudahan ini terus akan normal sampai Natal dan Tahun Baru nanti dan setelahnya pun kita berharap harga-harga pokok menjadi normal," jelasnya.

Sebelumnya, dalam rapat inflasi daerah pada Senin (18/11/2024), Kemendag mencatat hingga 15 November 2024, terjadi kenaikan harga Minyakita menjadi Rp 17.058 per liter atau naik 1,05 persen dibandingkan pekan sebelumnya.

Harga tersebut jauh dari HET, yang telah ditetapkan sebesar Rp 15.700 per liter. Kenaikan ini terjadi di 82 kabupaten/kota di Indonesia.

Kemendag juga menyebut bahwa harga Minyakita di 32 kabupaten/kota wilayah Indonesia bagian timur menembus Rp18.000 per liter sampai Rp 20.000 per liter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini