"Memang benar mantan Kanit Reskrim dulu, cuma saya belum tahu pasti kapan dipecatnya dan kenapa dipecat. Kasus pencabulan memang ada dilaporkan kemarin sore sama orangtua korban," jelas Risqi.
Mengenali tanda-tanda bahaya pelaku cabul (predator seksual) sangat penting untuk melindungi anak.
Pelaku sering kali tidak menunjukkan ciri-ciri yang jelas secara fisik, tetapi ada pola perilaku yang bisa menjadi peringatan.
Berikut adalah tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai:
1. Terlalu Banyak Perhatian pada Anak
Pelaku sering kali berusaha membangun kedekatan dengan anak melalui perhatian berlebihan, seperti memberikan hadiah, pujian, atau waktu khusus tanpa alasan yang wajar.
Mereka mungkin mencoba menjadi "teman" atau "penutur rahasia" anak, terutama untuk memisahkan anak dari orang tua atau pengawas.
2. Melanggar Batasan Pribadi
Sering menyentuh anak secara fisik (misalnya, memeluk, menggendong, atau menyentuh area yang tidak perlu) meskipun anak terlihat tidak nyaman.
Mengabaikan batasan privasi, seperti masuk ke kamar anak tanpa mengetuk atau berada di dekat anak saat berganti pakaian.
3. Mencari Kesempatan untuk Berdua dengan Anak
Pelaku sering mencoba menciptakan situasi di mana mereka bisa sendirian dengan anak, seperti menawarkan untuk menjemput, mengasuh, atau mengajak anak ke tempat tertutup. Mereka mungkin menghindari kehadiran orang dewasa lain saat berinteraksi dengan anak.
4. Perilaku Manipulatif atau Mengontrol
Menggunakan manipulasi emosional, seperti membuat anak merasa bersalah jika tidak mematuhi keinginan mereka. Mengancam atau meminta anak untuk merahasiakan interaksi mereka, misalnya dengan kalimat seperti, "Jangan bilang ke siapa pun, ini rahasia kita".
5. Ketertarikan Tidak Wajar pada Anak