SuaraSumut.id - Nelayan Aceh melihat satu kapal diduga membawa imigran Rohingya. Kapal itu disebut berlayar mengarah ke wilayah Lhokseumawe, Aceh.
"Ada informasi mereka (para pengungsi) tersebut terlihat sama nelayan, dan mereka berada sekitar 80-100 mil laut," kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, dilansir dari Antara, Senin (19/10/2020).
Dari informasi yang diterima, kata Cut Adek, para imigran sudah terpantau sejak beberapa hari ini.
Kemungkinan besar para imigran Rohingya berencana mendarat ke wilayah Lhokseumawe. Namun, Aceh bukan tujuan utama mereka, melainkan hendak ke Malaysia.
Baca Juga:Kabar Baik! Pasien Covid-19 Sembuh di Aceh Besar Jadi 945 Orang
"Kemungkinan mendarat ada, tapi bukan tujuan, mereka tujuan utama ke Malaysia, tapi ditolak di sana. Bagaimana dengan Aceh belum tahu," ujarnya.
Para imigran Rohingya merapat ke Aceh setelah ditolak di Malaysia, karena letak geografis dan arus yang membuat mereka lebih mudah ke Lhokseumawe.
"Kerajaan Pase (Aceh Utara-Lhokseumawe) adalah yang sangat strategis untuk pelayaran," jelasnya.
Diketahui, selama 2020 sudah dua kali kapal imigran Rohingya terdampar ke tanah rencong. Imigran pertama pada 24 Juni 2020 sekitar 99 orang di perairan Aceh Utara.
Kemudian, rombongan kedua terdampar pada 7 September 2020 sebanyak 297 jiwa. Semuanya diungsikan ke gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe.
Baca Juga:Foto Samsul Pembunuh Rangga dan Pemerkosa Ibu yang Tewas di Sel Tahanan