SuaraSumut.id - Polisi menungkap kasus perampokan toko emas di Pasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja Medan. Seorang pelaku terpaksa dilumpuhkan dan meninggal dunia.
Ketua karateker KNPI Medan, Ryan Juskal menilai, langkah cepat dan tegas kepolisian menindak pelaku teror yang meresahkan masyarakat layak diapresiasi.
"Pihak kepolisian telah bekerja keras dalam mengungkap kasus ini. Tentunya seluruh jajaran harus diapresiasi," kata Ryan, Rabu (15/9/2021).
Ia berharap dengan pengungkapan kasus ini, keamanan di Kota Medan kembali kondusif. Sehingga warga nyaman dalam beraktivitas seperti biasanya.
Baca Juga:Jokowi Minta Rektor Perhatikan Urusan Makan Mahasiswa
Ryan mengimbau masyarakat, khususnya para pemuda di Kota Medan turut serta membantu pihak kepolisian dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi semua masyarakat.
"Kita harus bisa mewujudkan energy of harmony dalam menjalankan tatanan kehidupan di Kota Medan. Saya yakin dan percaya jika masyarakat dan kepolisian berkolaborasi untuk itu, Medan akan jadi kota yang aman," pungkasnya.
Sebelumnya, satu pelaku perampokan inisial H berhasil dilumpuhkan dan meninggal dunia. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi, Selasa (14/9/2021).
Hadi mengatakan, pelaku terpaksa ditembak petugas karena melakukan perlawanan saat tim gabungan melakukan pra rekonstruksi.
"Yang bersangkutan melakukan perlawanan dan membahayakan petugas, ketika melakukan prarekon untuk mengetahui arah pelarian dan titik kumpul terakhir pelaku-pelaku yang lainnya," pungkas Hadi.
Baca Juga:Kader PDIP di Bali Laporkan Kasus Hoaks yang Terkait Megawati Soekarnoputri ke Polisi