SuaraSumut.id - Seorang remaja di Matang Kuli, Kabupaten Aceh Utara dilaporkan meninggal dunia setelah terseret banjir yang melanda wilayah tersebut akibat hujan lebat sejak beberapa hari terakhir.
Kapolsek Matang Kuli AKP Asriadi di Aceh Utara, Minggu (2/1/2022) mengatakan korban bernama TM Andika warga Desa Meuriah, Kecamatan Matang Kuli.
"Korban ditemukan meninggal dunia, karena tenggelam setelah terseret banjir. Jenazah korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian selama tiga jam," kata Asriadi.
Asriadi mengatakan kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya sedang berenang di air luapan banjir. Tiba-tiba korban terperosok jatuh ke dalam saluran irigasi.
Baca Juga:Polisi di Aceh Dibacok Saat Tangkap Pelaku Pembacokan
"Korban tidak mengetahui lokasi banjir tempatnya berenang adanya saluran irigasi karena tertutup luapan air banjir. Korban terseret air dan tenggelam," ujarnya.
Mengetahui korban tenggelam, kata Asriadi, teman-temannya berusaha menolong korban. Namun korban langsung tenggelam dan terbawa arus air menuju ke sungai.
"Kemudian teman-temannya korban melaporkan kejadian tersebut ke orang tua korban dan perangkat desa serta kepolisian setempat," tuturnya.
Setelah dilakukan pencarian selama tiga jam lebih, kata Asriadi, korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sungai. Jenazah korban langsung dievakuasi ke Puskesmas.
"Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka. Kami mengimbau kepada warga waspada dengan bencana banjir ini dan terus memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya," katanya. (Antara)