DPRD Sebut Insentif Nakes Cair Usai Pelantikan Wali Kota Medan

Ia menyebut, para nakes merupakan garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19, namun selama sembilan bulan terakhir mereka tidak menerima insentif.

Suhardiman
Selasa, 23 Februari 2021 | 11:59 WIB
DPRD Sebut Insentif Nakes Cair Usai Pelantikan Wali Kota Medan
Tenaga kesehatan, ujung tombak perlawanan terhadap pandemi covid-19. [ABC Indonesia]

SuaraSumut.id - Insentif tenaga kesehatan akan dicairkan setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih.

Hal tersebut dikatakan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kota Medan, Abdul Latif Lubis, dilansir Antara, Selasa (23/2/2021).

"Setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Rekan-rekan dari Komisi II sudah memahami hal ini, dan kita juga mendesak Pemkot Medan segera merealisasikannya," katanya.

Ia menyebut, para nakes merupakan garda terdepan dalam menangani pasien Covid-19, namun selama sembilan bulan terakhir mereka tidak menerima insentif.

Baca Juga:Nissa Sabyan KW Dihujat Klarifikasi Skandal Selingkuh, Ini Pengakuannya

"Padahal mereka harus mendapatkan apresiasi tinggi karena bertaruh nyawa, di antaranya berupa dana insentif setiap bulan dengan nominal seharusnya Rp 7 juta per orang. Kita mendesak disegerakan, karena ditampung di P-APBD 2021," ujarnya.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan, T Ahmad Sofyan dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPRD Kota Medan pekan lalu mengaku pihaknya menerima transfer pemerintah pusat Rp15 miliar pada 2020.

"Dari Rp15 miliar dana yang kita terima, baru tersalur satu kali, yakni 14 Oktober 2020 sebesar Rp3,1 miliar. Sehingga hingga akhir tahun, uang ada di kas daerah sekitar Rp12 miliar yang masuk di silpa kita. Uang ini, belum digunakan sampai sekarang," tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini