SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi ingin menjadikan kawasan Belawan dan sekitarnya menjadi salah satu tempat wisata bahari.
Keinginan Edy disampaikan dalam rapat tentang penataan kawasan pemukiman di kawasan Medan Utara berbasis wisata bahari, Jumat (23/10/2020).
Edy menyebut, akan menata kawasan Belawan dan sekitarnya agar lebih lestari dan layak dihuni oleh masyarakat.
Saat ini, kata Edy kawasan itu tidak tertata dengan baik, bahkan terkesan kumuh. Selain itu ada juga hutan mangrove yang dialihfungsikan menjadi kebun sawit.
Baca Juga:Kabar Baik! Belajar Tatap Muka di Nias Dibolehkan Setelah 31 Desember
"Medan Utara, salah satunya Belawan tidak teratur, diabaikan. Jadi ini yang harus kita tertibkan. Kemudian kita tata itu menjadi tempat wisata, karena kalau jadi daerah wisata akan menghasilkan pendapatan masyarakat, khususnya Kota Medan," kata Edy.
Tahap pertama perlu dibuat masterplan atau rencana induk, mengenai penataan kawasan tersebut. Pada Januari 2021 ditargetkan rencana itu harus sudah berjalan.
"Saya kepingin ini benar-benar terwujud," katanya.
Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya bisa dijadikan contoh. Bahkan perkampungan nelayannya sangat bagus dan sangat layak huni.
Edy mengajak setiap pihak mulai dari Pemprov Sumut, BUMN, hingga masyarakat untuk membentuk kelompok kerja atau tim guna menyiapkan perencanaan atau master plan penataan kawasan Medan Utara.
"Saya serius ini, saudara-saudara tolong berikan semua apa yang bisa diberikan," ujarnya.
Baca Juga:FSPMI Sumut Tuntut Petisi Edy Rahmayadi Tolak Omnibus Law ke Presiden
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumut Ida Mariana mengatakan, kawasan tersebut terletak di Kota Medan dan Deli Serdang.
Untuk Kota Medan ada beberapa titik, di antaranya Masjid Al Osmani dan Klenteng Siu San Keng, kawasan mangrove Sicanang dan kawasan Bagan Deli.
Sementara di Deli Serdang antara lain, kawasan Bagan Percut Sei Tuan, Pulau Siba, Wisata Sejarah Hamparan Perak dan Kawasan Situs Kota Rantang.
"Titik-titik ini bisa ditata menjadi objek wisata bahari dengan pemukiman yang berbasis wisata pula," pungkasnya.